Home » » Preman ikut Pengajian

Preman ikut Pengajian

Written By Rangga Arief Putra on 16 Okt 2011 | 6:57:00 AM

Tanbihun.com – Pada sa’at Anda menyimak acara ceramah di televisi, yang di bawakan dengan santai, tak jarang di selingi humor, bahkan Penceramah tak segan bernyanyi, berjoget ala Briptu Norman, bermain sulap macam Uya, guling guling, lompat lompat, pastinya anda betah berlama lama, senang dan merasa terhibur. anda menerima. tapi ketika materinya mulai menyentuh subtansi permasalahan, terkesan serius, menyo’al halal haram maka, tanpa membuang tempo jari terampil anda langsung mencet remote, pindah chanel lain, pilih OVJ atau Sinetron. inilah cara anda menolak

Akan lain ceritanya bila anda kebetulan di undang salah satu kerabat atau tetangga yang menyelenggarakan Tasyakuran, entah acara Pernikahan atau Khitanan. kebetulan lagi selain agenda acaranya berjubel juga akan di isi pengajian. mula mula anda datang senyum manis sambil jabat tangan, setelah minuman dan aneka rupa makanan berpindah ke tangan, anda tengak tengok cari tempat duduk yang nyaman. satu persatu acara bergantian kini giliran Pak Kyai bertausiyah, di tengah hadirin yang mulai resah suara Kyai terdengar lemah, di samping juga Beliau sudah sepuh. ceramah yang sesungguhnya menarik karena berisi wejangan wejangan bijak tak membuat anda berminat menyimak, lelah pencat pencet HP yang SimCardnya memasuki masa tenggang itu anda mulai jengah, berbagai makanan dan dua gelas minuman telah ludes dari tadi, demi menenangkan diri anda berupaya mengantuk, sialnya cuaca terik membuat ruangan itu seperti di dalam kuali,gagal mengantuk semakin membuat anda frustasi, jurus terahir rekan kiri kanan anda provokasi, mentoknya mulut tak bertanggung jawab anda berteriak kencang; cukuuup…! turuuun..turuuun!..teman teman anda susul menyusul menimpali.

Kejadian diatas benar bukan karangan, betapa Manusia terkadang nekat menerjang norma, etika serta tata krama. mengingkari kudratnya sebagai mahluk sosial, demi alasan yang sesungguhnya di buat buat, bukankah dengan datang berarti anda telah faham konsekwensi yang di tanggung, yakni menjadi tamu yang baik, yang rela meluangkan waktunya demi menghormati Tuan rumah. ketika anda tau bahwa diri anda tak sanggup, kenapa memaksakan diri untuk datang lalu berlaku barbar?!…

Adalah biasa, ketika Group Band kelas kecamatan di timpuki botol mineral diatas panggung lantaran Vokalisnya compreng, atau Pak Polisi gendut terbirit birit di keroyok para pengunjuk rasa yang notabene adalah rakyatnya yang selama ini di lindunginya, bahkan baru baru ini Institusi penegak hukum yang khusus menangani korupsi justeru babak belur di hajar  para koruptornya. tapi ketika Kyai yang sedang berceramah, menyampaikan nilai nilai kebaikan di tentang Pendengarnya, ini luar biasa!…

Sukorejo, 25 September 2011
Share this article :

4 comments:

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Chenkgelate - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger